Cari Blog Ini

Sabtu, 17 Agustus 2013

Dae Edy, MN Pertama Yang Mengharumkan Nama Dompu

Dompu-Metro Dompu
Sungguh Kebanggaan yang sangat menggembirakan bagi masyarakat Dompu, karena sepanjang sejarah Olahraga Catur Kabupaten Dompu, baru pertama kali atlet catur Dompu yang mendapatkan Gelar Master Nasional (MN), dia telah mengharumkan nama daerah, dia telah mengukir sejarah catur Kabupaten Dompu, siapakah dia?
Dia adalah Ir. Fakhrudin A.Wahab, M.Si, setelah mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Catur pada tanggal 29 Juni hingga 7 Juli 2013 lalu, memperoleh point 8 (persyaratan minimal point utk meraih Gelar MN), bertempat di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur.

Dae Edy sedang bertanding di Jakarta

8 point dari 11 babak yang telah diraih Dae Edy, panggilan akrabnya ini mengantarkan mantan Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Dompu ini menggondol Gelar Master Nasional (MN) Catur.
Dae Edy telah mengalahkan beberapa orang pecatur non master, master nasional dan di babak terakhir menaklukan Master Internasional (MI) Tirta Chandra dari Jakarta, namun dari 11 babak yang dipertandingkan, Dae Edy mendapatkan 8 point setelah kalah 3 kali dari Master Internasional (MI) Taufik Halay dari DKI Jakarta, (MF) Pitra Andika dari Sumatra Utara, dan (MF) Caisar Jenius dari Kalimantan Timur.
Dae Edy, pegang buah hitam saat berhadapan dg MI Taufik Halay (1-0)


NTB mengirimkan 9 pecatur senior dan 7 pecatur yunior, diantaranya MN Edison dari, MN Wahyullah, dan Ramlin dari Bima, dari Kota Mataram Lalu Hendry, Kab. Lombok Utara Suaedi, S.sos,  sedangkan dari Dompu, MP Ardiansyah, dan Drs.Arifin MT, serta Ir. M. Juanda.

Dae Edy yang kini menjabat sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan ini berpesan kepada pecatur muda Dompu "Agar terus mengembangkan potensi yang dimiliki, karena prestasi diraih berkat kesungguhan hati, bukan karena kebetulan".
Rombongan Tim Kejurnas NTB, di BIL Praya. saat berangkat ke Jakarta
Untuk melatih para atlet dibutuhkan pelatih profesional yang didatangkan dari luar daerah. agar para atlet catur Dompu dapat bersaing dengan atlet dari daerah lain, harapnya menutup pembicaraan. (Deor Md 01)